Skip to main content

Nafahat Nafahat Ramadhan (Kitab Khsusus Bulan Ramadhan)



Dalam ceramah pada detik-detik akhir bulan Sya'ban, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam memaparkan panjang lebar berbagai nafahat (hembusan rahmat Allah)

yang istimewa pada bulan Ramadhan yang beliau sebut sebagai bulan yang agung, bulan mubarok, bulan sabar, bulan sosial, bulan tilawah, dan sebagainya.

Diantara nafahat-nafahat itu adalah :

  • Di bulan Ramadhan terdapat malam yang lebih baik dari bulan seribu bulan


  • Beramal sunnah pada bulan Ramadhan dinilai laksana beramal fardlu, sedang beramal fardlu di dalamnya dinilai laksana beramal fardlu tujuh puluh kali di bulan lain


  • Di bulan romadhon inilah banyak aktifitas yang menuntut kesabaran, seperti puasa, sementara nilai kesabaran adalah surga


  • Aktifitas memberi buka orang yang berpuasa, walau hanya dengan sebiji kurma, seteguk air, atau sehirup susu bisa menghapus dosa, bisa memerdekakannya dari neraka, dan sekaligus diberikan pahala semisal pahala orang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun


  • Permulaan bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah pengampunan, dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka


  • Barangsiapa meringankan beban kerja buruhnya lebih dari hari-hari biasa, Allah swt akan mengampuni dosanya dan membebaskannya dari neraka


  • Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa, Allah swt akan memberinya minum dari telaga surga Rasulullah saw yang tidak ada dahaga setelah itu selamanya


  • Diperintahkan oleh Allah SWT untuk meminta berdoa akan hal hal yang meridlokan Allah, yaitu Syahadat tauhid dan istighfar, dan juga meminta dua hyal yang justru dibutuhkan manusia sendiri, yaitu meminta surga dan dijauhkan dari neraka